Oleh Ponijan Liaw
Berdasarkan sifat dasar manusia ternyata
terdapat beberapa kebiasaan manusia ketika berhadapan dengan orang lain.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut akan terlihat jelas ketika mereka
melakukan pembicaraan dan tindakan terhadap orang lain. Dari gambaran
yang terlihat tersebut akan dapat diketahui jenis kebiasaan mana yang
tengah dilakoni oleh orang tersebut yang dalam hal komunikasi tentu akan
memudahkan kita mengikuti gaya komunikasi orang tersebut yang pada
akhirnya akan meningkatkan efektivitas komunikasi itu sendiri. Ada tiga
kebiasaan manusia dimaksud, yakni : Agresif, Pasif dan Asertif. Untuk
edisi ini, akan kita bahas karakter pertama.
Karakter Orang Agresif
Orang-orang dengan sifat dasar agresif memiliki karakter sebagai berikut:
Moto dan Kepercayaan
"Setiap orang harus seperti saya."
"Saya tidak pernah salah."
"Saya punya hak dan kamu tidak."
Pola Komunikasi
Tertutup.
Pendengar yang buruk.
Sulit menerima pandangan orang lain.
Suka melakukan interupsi.
Suka mendominasi pembicaraan.
Karakteristik
Mencapai tujuan sering dengan pengorbanan orang lain.
Menguasai, membodohi.
Memaksa.
Merendahkan diri, sarkastis.
Sikap
Merendahkan orang lain.
Tidak pernah merasa bersalah.
Bossy.
Menerabas ruang orang lain.
Bersikap tau semua hal.
Memaksa orang lain.
Tidak menghargai
Isyarat Bahasa Tubuh (Non-Verbal cues)
Menunjuk, menggoyang-goyangkan jari tangan.
Mengernyitkan dahi.
Mengedipkan mata secara kritis.
Membelalak.
Melotot.
Postur kaku.
Kritis, keras, suara berteriak.
Bicara dengan cepat dan sepotong-potong.
Isyarat Bahasa (Verbal cues)
Kamu harus." ("seharusnya", lebih baik).
"Jangan tanya kenapa. Lakukan saja."
Penyalahgunaan kata-kata.
Konfrontasi dan Pemecahan Masalah
Harus menang, mengancam, menyerang.
Perasaan yang dimiliki
Kemarahan
Permusuhan.
Frustrasi.
Ketidaksabaran.
Gaya Komunikasi dengan Orang Agresif
Orang
dengan tipe agresif ternyata merupakan orang yang sangat menekan dan
merupakan pendengar yang buruk. Mereka selain bukan seorang penyabar
melainkan pemarah dan penguasa atas orang lain, mereka juga merupakan
orang yang sangat buruk ketika berkomunikasi dengan pihak lain karena
kata-kata atau kalimat yang mereka gunakan. Pernyataan mereka kerap
membuat kuping orang lain merah dan dalam jangka panjang dapat
menghilangkan kesabaran dan toleransi orang lain. Untuk itu, guna
menghadapi orang yang demikian, hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman
agar komunikasi yang dilakukan dapat memetik hasil yang lebih baik:
Biarkan mereka bicara sepuasnya. Waktu harus disediakan lebih banyak
jika menghadapi orang seperti ini karena tidak mudah untuk menyampaikan
pesan kepada mereka yang merasa lebih tahu daripada kita.
Tanggapi apa yang mereka sampaikan seperlunya. Jangan berlebihan karena
hal ini akan membuat mereka semakin bersemangat berbicara karena merasa
mendapat dukungan dan feedback positif.
Jangan serang pandangan
mereka. Yang bisa dilakukan adalah kita tidak melakukan persetujuan
terhadap sesuatu yang tidak benar.
Di antara celah-celah
pembicaraan orang tersebut, pujilah apa yang tengah disampaikan dan
selipkanlah pesan Anda secara halus, misalnya, "Pandangan dan wawasan
yang begitu luar biasa yang pernah saya dengar. Hal ini sesuai dengan
apa yang ingin saya sampaikan kepada Anda, yaitu:
........................" Sampaikanlah dengan relatif lebih cepat agar
tidak dipotong oleh orang tersebut. Melalui pujian di awal, biasanya
orang akan tersanjung dan 'melayang' sesaat. Dan pada saat itulah, waktu
yang sangat tepat untuk menyelipkan pesan / urusan kita kepada mereka.
Jangan berbicara terlalu pelan dan lamban dalam merangkai kata-kata
karena mereka tidak akan sabar mendengarkan 'wejangan' kita yang
dianggap sesuatu yang tidak sopan buat mereka. Kecepatan berbicara harus
ditingkatkan.
Tataplah mereka dengan serius ketika mereka menggerak-gerakkan tubuh mereka yang terkadang berlebihan saat berbicara.
Jangan pernah tersinggung dengan tindakan orang tipe ini karena memang
demikian adanya mereka. So, pahami sebelum berkomunikasi dengan mereka.
Memang
tidak mudah berkomunikasi dengan orang Agresif. Salah-salah, jika tidak
sabar, dapat menimbulkan huru-hara baru. Jika telah diketahui karakter
orang agresif berdasarkan daftar kebiasaan mereka di atas, persiapkan
diri lebih baik dengan cara mencoba memahami kekurangan dan kelebihan
dari orang tipe ini. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang cukup, orang
seperti ini pasti akan dapat 'ditaklukkan' tanpa perlu harus berdebat
atau berperang terlebih dahulu dengan mereka.
http://jualrak.asia/meja-kasir
http://rakminimarket.co/jual-meja-kasir
http://rakminimarket.co/jual-rak-minimarket
Motivasi
Komunikasi Berdasarkan Sifat Dasar Manusia - Agresif
Posted on 15.09 by Jaya Rak Minimarket
Tags :
#Motivasi
15.09
No Comments
0 komentar:
Posting Komentar