PT. INDOMARCO PRISMATAMA
Jl. ANCOL BARAT I NO. 9 – 10
PADEMANGAN UTARA
ANCOL
JAKARTA UTARA 14430
PROFIL
PERUSAHAAN
Indomaret merupakan jaringan
minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan
luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal
bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol,
Jakarta Utara.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan
bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan
lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan
Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
Hingga Juni 2009 Indomaret mencapai
3448 gerai. Dari total itu 1955 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1493
gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa
Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta
terdapat sekitar 488 gerai.
Indomaret mudah ditemukan di daerah
perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai
didasarkan pada motto “mudah dan hemat”.
Lebih dari 3.500 jenis produk
makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua
kebutuhan konsumen sehari-hari.
Didukung oleh 12 pusat distribusi,
yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis
yang sangat menjanjikan. Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di
bawah bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant.
VISI INDOMARET
adalah menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel yang unggul dalam
persaingan global.
MOTTO INDOMARET
adalah “ mudah dan hemat “
BUDAYA
PERUSAHAAN, dalam bekerja kami menjunjung tinggi nilai-nilai :
- Kejujuran, kebenaran, dan keadilan
- Kerjasama tim
- Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis
- Kepuasan pelanggan
SISTEM
DISTRIBUSI
Sistem distribusi dirancang
seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang handal dalam menyediakan produk
terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang kompeten, menjadikan
Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Saat ini Indomaret
memiliki 12 pusat distribusi di Ancol Jakarta, Cimanggis Depok, Tangerang,
Bekasi, Parung, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Jember, Surabaya, Lampung dan
Medan. Dengan menjalin lebih dari 500 pemasok, Indomaret memiliki posisi baik
dalam menentukan produk yang akan dijualnya.
SISTEM TEKNOLOGI
INFORMASI
Laju pertumbuhan gerai Indomaret
yang pesat dengan jumlah transaksi 14,99 juta transaksi per bulan didukung oleh
sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi informasi Indomaret pada setiap
point of sales di setiap gerai mencakup sistem penjualan, persediaan dan
penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini
dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa
mendatang.
Indomaret berupaya meningkatkan
pelayanan dan kenyamanan belanja konsumen dengan menerapkan sistem check out
yang menggunakan scanner di setiap kasir dan pemasangan fasilitas pembayaran
Debit BCA.
Pada setiap pusat distribusi
diterapkan digital picking system (DPS). Sistem teknologi informasi ini
memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke
toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal.
AKTIVITAS
PROMOSI
Sasaran pasar Indomaret adalah
konsumen semua kalangan masyarakat. Lokasi gerai yang strategis dimaksudkan
untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran demografisnya yaitu keluarga.
Strategi pemasaran Indomaret
diintegrasikan dengan kegiatan promosi. Secara berkala Indomaret menjalankan
program promosi dengan berbagai cara, seperti memberikan harga khusus, undian
berhadiah maupun hadiah langsung.
WARALABA
Pada tahun 1997 Indomaret
memperkenalkan sistem kemitraan kepemilikan dan pengelolaan gerai dengan cara
waralaba. Sampai Mei 2008 telah mencapai jumlah 1097 gerai waralaba. Mitra
usaha waralaba ini meliputi : koperasi, badan usaha dan perorangan. Sistem
waralaba Indomaret telah teruji keberhasilannya dengan diperolehnya penghargaan
dari Presiden Republik Indonesia sebagai Perusahaan Waralaba Nasional, pada
tahun 2003.
TENTANG
WARALABA
Bisnis waralaba kini telah menjamur
di Indonesia. Perkembangannya yang pesat mengindikasikan sebagai salah satu
bentuk investasi yang menarik, sekaligus membantu pelaku usaha dalam memulai
suatu usaha sendiri dengan tingkat kegagalan yang rendah.
Meski bisnis waralaba yang
ditawarkan semakin beragam, namun untuk menjatuhkan pilihan terhadap bisnis
waralaba secara tepat, terkadang mengalami kesulitan. Padahal pilihan awal akan
sangat menentukan. Ada hal mendasar dalam menentukan pilihan. Paling tidak
bidang usahanya stabil dan berprospek serta track record pewaralaba
(franchisor) baik dan berpengalaman
Sebagai strategi ekspansi yang
melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba mau tidak mau harus transparan dan
konsepnya saling menguntungkan serta saling percaya di antara pewaralaba dengan
terwaralaba (franchisee). Minimal selama 5 tahun bisnis waralaba tersebut mampu
membuktikan sebagai perusahaan sehat, yang didukung oleh sistem dan format
bisnis yang telah teruji.
Bidang usaha yang relatif stabil
adalah bisnis ritel. Di Indonesia bisnis ini terus berkembang seirama dengan
kebutuhan penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Salah satu bisnis ritel yang
melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari adalah minimarket. Indomaret
yang tetap konsisten berkecimpung di bidang minimarket (lokal) dikelola secara
profesional dan dipersiapkan memasuki era globalisasi.
Tahun 1997 Indomaret melakukan pola
kemitraan (waralaba) dengan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut
serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Pola waralaba ini
ditawarkan setelah Indomaret terbukti sehat dengan memiliki lebih dari 700
gerai , yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang baik.
Pengalaman panjang yang telah teruji
itu mendapat sambutan positif masyarakat, terlihat dari meningkat tajamnya
jumlah gerai waralaba Indomaret, dari 2 gerai pada tahun 1997 menjadi 1097
gerai pada Mei 2008. Program waralaba Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat
diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (Indomaret) dan terwaralaba
(masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan domestik dalam memasuki era
globalisasi.
KEUNTUNGAN
WARALABA
Dalam mencermati bisnis baru, kadang
pebisnis hanya terfokus pada keuntungan finansial. Padahal banyak keuntungan
lain yang bisa diperoleh, khususnya yang membeli hak waralaba, dan Indomaret
memberikan berbagai keuntungan sehingga dapat menjadi kekuatan bagi yang hendak
memasuki dunia wirausaha
KEUNTUNGAN
WARALABA INDOMARET
- Transformasi Pengetahuan
Bergabung dengan Indomaret, akan banyak diperoleh pengetahuan bisnis toko modern dan sekaligus menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis. - Potensi Pasar
Bantuan survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi - Tidak full time
Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak perlu terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya. - Peluang Berkembang
Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukan yang sama dan dapat diatur. - Minimalisasi Risiko
Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan pembukaan toko, kecepatan distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan manajemen toko yang solid akan membantu investor dalam menekan risiko kerugian.
PERSYARATAN MENJADI
TERWARALABA INDOMARET
Jika Anda memutuskan untuk membeli
hak waralaba Indomaret, langkah awal yang harus dipenuhi adalah”
- Warga Negara Indonesia
- Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa)
- Memiliki NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya
- Investasi peralatan toko dan biaya waralaba
Indomaret akan membantu Anda dalam
menyiapkan pengelolaan toko dalam hal :
- Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi
- Perencanaan anggaran biaya
- Studi kelayakan investasi
- Tata ruang dan perencanaan toko
- Pengurusan ijin usaha dan NPWP
- Renovasi ruang usaha
- Pembelian peralatan toko
- Seleksi dan pelatihan karyawan
- Standard kerja dan sistem penggajian karyawan
- Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan
- Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan
- Program promosi penjualan
Pola Waralaba, ada 2 macam pola yaitu :
- Tidak memiliki tempat usaha, maka opsi yang ditawarkan sebagai berikut :
‘ Usulan
lokasi baru, Indomaret menawarkan lokasi yang telah disurvey disertai
perencanaan matang, mulai dari desing, lay-out toko, estimasi investasi,
pendapatan, pengeluaran dan payback period.
‘ Take over
kepemilikan, Indomaret menawarkan toko milik sendiri, yang sudah teruji dan
menguntungkan, sistem ini relatif lebih aman, namun nilai investasinya lebih
tinggi dibandingkan dengan membuka toko baru karena ada biaya toko sejak toko
dibuka hingga mencapai kondisi mapan.
Unsur biaya
yang merupakan satu paket harga tersebut yaitu :
1.
Franchise fee untuk 5 tahun
2.
Peralatan toko dan gudang
3.
Sewa tempat selama 5 tahun
4.
Perijinan
5.
Goodwill
Penjualan
toko Indomaret memiliki kriteria yang bertujuan memberikan keuntungan dan
kepastian investasi dengan mudah. Untuk toko Take over mempunyai kriteria
antara lain : track record telah teruji, eksistensi toko diterima, dan
perijinan toko telah lengkap.
- Memiliki tempat usaha, Indomaret menawarkan kerjasama sebagai berikut :
‘ Ruang
usaha/rumah/tanah, prosedur kerjasamanya dengan “usulan lokasi baru”, Indomaret
terlebih dahulu melakukan survey kelayakan lokasi yang calon Franchise usulkan
mulai dari potensi wilayah, peruntukan bangunan dan perijinan, perencanaan
lay-out toko sampai dengan estimasi payback period-nya, jika semua dinilai
layak, kerjasama dapat dilakukan, akan tetapi jika tidak atau ada kendala lain,
Indomaret akan menyarankan untuk mencari lokasi yang lain.
‘ Minimarket
exiting, bila calon Franchise memiliki toko yang kurang berkembang dan ingin
mengembangkannya, dapat bergabung dengan Indomaret. Prousedur standartnya sama,
yang membedakannya adalah dalam menghitung investasi perlengkapan toko, jika
perlengkapan toko tersebut tidak sesuai dengan standart Indomaret, maka
perlengkapan tersebut harus diganti baru.
BIAYA FRANCHISE Rp. 36.000.000 ( +PPN )
BIAYA INVESTASI Rp. 250.000.000 – Rp.
300.000.000
(Franchise Fee, perijinan,
pembelian, peralatan toko dan gudang )
BIAYA ROYALTY Penjualan bersih Persen
Rp. 0 – Rp. 175.000.000 nol
Rp. 175.000.000 – Rp. 200.000.000 2%
Rp. 200.000.000 – Rp. 225.000.000 3%
>Rp. 225.000.000 4%
TAHAPAN KERJASAMA
1.Presentasipertama
Supaya presentasi berjalan lebih efektif dan bisa langsung ditindak-lanjuti, bagi terwaralaba yang sudah memiliki usulan lokasi tempat usaha sebaiknya membawa fotocopy dokumen pendukung, seperti : Sertifikat Bangunan, IMB, KTP, KK, dan (jika sudah ada) SIUP, TDP, NPWP, PKP, serta denah lokasi. Pada presentasi pertama ini akan dijelaskan dengan detil mekanisme kerjasama, besarnya investasi, sistem operasional toko, sistem pembagian keuntungan, dan sistem pelaporan.
Supaya presentasi berjalan lebih efektif dan bisa langsung ditindak-lanjuti, bagi terwaralaba yang sudah memiliki usulan lokasi tempat usaha sebaiknya membawa fotocopy dokumen pendukung, seperti : Sertifikat Bangunan, IMB, KTP, KK, dan (jika sudah ada) SIUP, TDP, NPWP, PKP, serta denah lokasi. Pada presentasi pertama ini akan dijelaskan dengan detil mekanisme kerjasama, besarnya investasi, sistem operasional toko, sistem pembagian keuntungan, dan sistem pelaporan.
2.Presentasikedua
Pada presentasi kedua akan dipaparkan hasil survey kelayakan dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang mengarah pada besarnya nilai investasi. Biasanya pada presentasi kedua ini dilanjutkan dengan penandatanganan MOU (Nota Kesepakatan) yang mencakup butir-butir pembagian tugas antara pihak Indomaret dengan investor dalam mempersiapkan pembukaan toko, mulai dari pengurusan perijinan, renovasi bangunan, pembelian perlengkapan toko, seleksi dan training karyawan, serta term pembayaran.
Pada presentasi kedua akan dipaparkan hasil survey kelayakan dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang mengarah pada besarnya nilai investasi. Biasanya pada presentasi kedua ini dilanjutkan dengan penandatanganan MOU (Nota Kesepakatan) yang mencakup butir-butir pembagian tugas antara pihak Indomaret dengan investor dalam mempersiapkan pembukaan toko, mulai dari pengurusan perijinan, renovasi bangunan, pembelian perlengkapan toko, seleksi dan training karyawan, serta term pembayaran.
3.PembukaanToko
Setelah semua item kesepakatan direalisasikan, maka toko siap dibuka dengan program promosi yang ditetapkan Indomaret. Segera setelah toko buka, akan ditandatangani Surat Perjanjian Waralaba untuk jangka waktu 5 tahun.
Setelah semua item kesepakatan direalisasikan, maka toko siap dibuka dengan program promosi yang ditetapkan Indomaret. Segera setelah toko buka, akan ditandatangani Surat Perjanjian Waralaba untuk jangka waktu 5 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar