ALAT - ALAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK TRANSAKSI KASIR

Posted on 00.01 by
Scanner Barcode
Barcode scanner adalah alat yang digunakan untuk melakukan scanning atau pembacaan kode barcode. Kode barcode adalah kode garis-garis vertical berwarna gelap (biasanya hitam) yang tercetak pada bidang terang (biasanya putih). Kode barcode ini berfungsi menggantikan kode barang manual dengan tujuan supaya pelayanan saat transaksi penjualan lebih cepat. Barcode scanner tidak hanya dipakai untuk toko retail saja, namun aplikasinya sangat luas. Barcode dipakai di hampir setiap bidang industri dan juga dipakai di warehouse untuk kebutuhan inventaris dan stok opnam. Aplikasi barcode juga dipakai untuk cek pembacaan di lokasi seperti dapat kita jumpai saat petugas PLN menscan barcode dirumah kita saat membaca meter listrik. Barcode scanner juga dipakai absensi karyawan yang menggunakan kartu barcode. Singkatnya aplikasi barcode scanner saat ini dapat dijumpai dibidang apapun.

Printer Barcode
Printer barcode sering juga disebut dengan printer label adalah alat untuk mencetak barcode pada media kertas sticker maupun kertas tag. Untuk jenis toko retail minimarket atau supermarket, sekitar 70-80% barang saat ini telah diberi label etiket barcode pada kemasannya. Untuk produk yang masih belum ada barcode, anda bisa memberikan etiket barcode dengan menggunakan printer barcode. Umumnya, paket penjualan printer barcode sudah termasuk software untuk desain dan cetak. Software ini cukup mudah digunakan bahkan oleh orang awam sekalipun. Untuk jenis toko retail yang fashionable (barang musiman), seperti butik, busana muslim, toko fancy, toko hardware, penggunaan printer barcode adalah kebutuhan penting. Hal ini karena barang fashionable berubah-ubah dan barcode dari supplier pun biasanya bukan barcode standar, yang ada kemungkinan terdouble oleh supplier lainnya. Printer barcode ada beberapa macam dilihat dari sisi kemampuan kapasitas / print cycle per-month. Jenis barcode printer desktop mini adalah cukup populer. Namun kapasitas ribbon hanya mencapai 100Meter, jadi disarankan untuk memakai jenis desktop komersial yang mempunyai kapasitas ribbon 300 meter. Pemakaian jenis ini lebih menjamin beban kerja printer tidak overload sehingga lebih awet dan harga pun tetap masih terjangkau. Untuk kelas medium ini jenis yang kami sarankan adalah TSC TTP 244+ (Plus) dan Postek C-168. Kedua merek dan tipe ini sudah banyak dipakai dan teruji kehandalannya. Khusus untuk TSC TTP 244+, kualitas cetaknya sangat sempurna dan ketersediaan dan harga spare-part, khususnya head lebih terjangkau.

Mesin Kasir
Mesin kasir dewasa ini sudah menjadi kebutuhan untuk toko retail seperti minimarket, supermarket, butik, toko busana, dll. Mesin kasir dapat menghasilkan laporan untuk mengetahui omzet penjualan, jumlah item yang laku, sampai ke persediaan dan mutasi stok. Mesin kasir elektronik atau sering disebut cash register adalah jenis mesin kasir yang compact dan mudah digunakan. Beberapa merek mesin kasir yang terkenal adalah cash register sharp, cash register casio, cash register sam4s, dan cash register TEC. Namun saat ini kehadiran mesin kasir elektronik mulai digantikan dengan mesin kasir jenis komputer atau sering disebut dengan komputer kasir. Tidak seperti mesin kasir, komputer kasir dapat menghasilkan laporan dan analisa yang lebih terperinci. Selain itu komputer kasir mempunyai item barang yang secara teori tidak terbatas. Ini berbeda dengan mesin kasir cash register yang mempunyai kapasitas item yang terbatas.

Cash Drawer
Cash drawer atau laci uang adalah alat penyimpan uang pada kasir. Kebanyakan cash drawer yang dijual adalah tipe cash drawer automatic. Jadi saat transaksi selesai, laci uang akan membuka sendiri. Sebenarnya untuk buka dan tutup cash drawer ini sangat tergantung dari software kasir yang digunakan. Namun dewasa ini hampir semua program kasir di pasaran telah support fitur ini. Untuk cash drawer, pastikan anda memilih jenis laci uang yang terbuat dari bahan metal. Hal ini berdasarkan pengalaman bahwa bahan dari metal lebih kuat dari plastik/ABS. Ini juga termasuk penjepit uang kertas yang biasanya terbuat dari plastik juga cenderung lebih mudah rusak ketimbang yang terbuat dari bahan metal. Bentuk cash drawer standar adalah laci metal berukuran sekitar 41cm x 44cm dengan tinggi sekitar 10cm. Didalamnya terdapat laci atau tray penyimpan uang kertas (disebut bill tray) dan uang logam (disebut coin tray). Berhubung jenis uang kertas di Indonesia ada 7 macam, pastikan anda memilih cash drawer dengan bill tray sebanyak mungkin. Di pasaran tersedia 4,5, dan 8 bill tray. Namun yang paling sering dijumpai adalah tipe 4 atau 5 bill tray. Ada juga jenis cash drawer yang mempunyai dimensi lebih kecil, disebut dengan istilah flip-top cash drawer. Berbeda dengan cash drawer biasa, flip-top tidak menaruh uang kertas secara horizontal, namun peletakannya secara vertikal atau berdiri. Hal inilah yang membuat cash drawer flip-top bisa berukuran lebih kecil. Cash drawer flip-top banyak dipakai di hypermarket seperti Carrefour, Giant, dll. Untuk rekomendasi kami, jika anda memilih jenis laci uang standar maka pilihlah cash drawer postronix. Cash drawer ini berbahan metal, mempunyai 8 coin tray, 5 bill tray, dan mempunyai penjepit uang kertas dari bahan metal. Jika pilihan anda adalah cash drawer flip top anda bisa memilih cash drawer wincor nixdorf atau cash drawer postronix flip top.
Tags :

0 komentar:

Posting Komentar